Mutiara Kata Habib Umar bin Hafidz

Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama yang mempunyai nasab atau keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Habib Umar termasuk ulama besar yang hidup di zaman moden ini. Ia lahir di Tarim, sebuah kota yang terletak di handramaut, Yaman, pada tanggal 27 Mei 1963.

Sejak belia, beliau telah mempelajari sejumlah ilmu agama seperti Al-Hadist, Fiqih, Tauhid dan Ushul Fiqih dari lingkungan keluarganya sendiri, terutama dari ayahnya, Muhammad bin Salim yang merupakan seorang Mufti di Tarim. 

Saat ini Habib Umar memegang peranan aktif dalam dakwah agama Islam dan banyak menghabiskan waktu mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia demi tujuan melakukan kegiatan-kegiatannya yang mulia itu.

Selain berpemikiran luas, Habib Umar bin Hafidz merupakan seorang yang bijaksana. Berkat kebijaksaannya itu, Habib Umar menjadi ulama yang banyak di idolakan oleh para muridnya.

Untuk mengambil pelajaran dari dakwah Habib Umar, kita boleh melihat kata-kata bijak berisi nasihat dari Habib Umar bin Hafidz yang berhasil dirangkumkan dari beberapa sumber berikut ini;

• “Allah dapat menggantikan segala sesuatu akan tetapi segala sesuatu tidak dapat menggantikan Allah.” 

• “Lisan mu adalah gambaran dari apa-apa yang tersimpan dalam hatimu.”  

• “Maka setiap kalimat yang buruk, menunjukkan atas buruknya apa-apa di dalam hatimu.”

• “Setiap ghibah menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang di dalam hatimu.”

• “Setiap kebohongan menunjukkan atas jeleknya apa-apa yang di dalam hatimu.”

• “Setiap sumpah palsu menunjukkan atas keruh dan kotornya apa-apa yang di dalam hatimu.” 

• “Setiap cacian baik atas anak kecil ataupun orang dewasa bahkan cacian atas haiwan sekalipun, hal itu menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang di dalam hatimu.”

• “Lisan adalah merupakan gambaran hati, maka jadilah dirimu peribadi yang memiliki lisan yang jujur dan suci hati.”

• “Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah.” 

• “Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketakwaan.” 

• “Syukuri apa yang engkau miliki. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki, maka Allah SWT akan memberimu apa yang belum engkau miliki.” 

• “Ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia namun di akhirat umpama debu yang berterbangan.” 

• “Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah. Menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan kaabah. Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka Allah akan membuatnya senang kelak di hari akhir.” 

• “Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya.”

• “Tatkala aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang sentiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. shallallahu ‘alaihi wa sallam.” 

• “Suatu saat engkau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan engkau sudah lupakan itu, tapi Allah tidak akan melupakannya.” 

• “Jika engkau lihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan engkau ejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa berbanding orang-orang yang sombong.”

• “Jika engkau ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud.” 

• “Tatkala aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thaif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.”

• “Ramai sekali wanita yang meniru wanita-wanita di television, sehingga mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW.” 

• “Sungguh celakalah orang orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak, iaitu orang-orang yang mengagungkan para pemain bola dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah SAW dan para sahabat RA.”

• “Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah.”

• “Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, maka Allah akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu.”

• “Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat.”

• “Barangsiapa yang tidak duduk bersama orang yang berjaya, mana mungkin dia akan berjaya.”

• “Banyak bergurau dan berlawak merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah SWT dan merupakan tanda dari lemahnya iman.”

• “Apabila kita mendoakan orang lain, maka akan hadir malaikat yang mendoakan hal yang sama untuk kita.”

• “Rugilah bagi mereka yang berniat untuk melakukan maksiat semula setelah berlalunya Ramadhan.”

• “Janganlah engkau menanggung kebingungan dunia kerana itu urusan Allah. Janganlah engkau menanggung kebingungan rezeki kerana itu dari Allah. Janganlah engkau menanggung kebingungan masa depan kerana itu kekuasaan Allah. Yang harus engkau tanggung adalah satu kebingungan, iaitu bagaimana Allah redha kepadamu.”

• “Sifat malu itu baik, maka akan lebih baik jika ada pada perempuan.” 

• “Kita takut mati walhal mati lebih baik dari fitnah.Kita takut miskin, walhal miskin lebih ringan untuk dihisab.” 

• “Jika Allah menciptakanmu untuk dunia ini, Dia pasti menciptakanmu tanpa kematian.” 

• “Cintailah orang-orang yang membenci dan mencaci engkau, kerana mereka adalah orang-orang yang patut dikasihani oleh sebab telah memilih jalan yang justeru akan membinasakan mereka. Tuntun mereka dari sana, ajak ke jalan Tuhan, selamatkan mereka.”

• “Jangan pernah sesekali memperkecil dosa kecil , kerana gunung yang besar juga terbina dari butir pasir yang kecil.” 

• “Jika dalam hati seseorang terdapat keikhlasan dan kasih sayang, nasihatnya atau ucapannya akan meninggalkan kesan dalam hati pendengarnya. Hati akan hidup ketika mendengar ucapan dan nasihat yang disampaikan dengan kasih sayang.” 

• “Keredhaan wanita yang paling dekat dengan Allah adalah ketika mereka berada di dalam rumahnya jauh daripada pandangan lelaki.” 

• “Banyak sekali yang mengkritik pemerintah tetapi lupa keburukan dirinya sendiri.”

• “Orang munafik itu, apabila diingatkan mereka akan dosa-dosa. Mereka tidak mempedulikan dosa-dosa itu.” 

• “Layanilah orang tuamu seperti Raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti Raja.” 

• “Yang paling mudah itu mencari kesalahan orang lain. Akan tetapi yang sulit itu mengakui kesalahan diri sendiri.” 

• “Kehidupan yang baik itu bukanlah bermaksud dengan banyaknya harta.”

• “Antara punca turunnya bencana adalah kerana kurangnya orang yang menangis di waktu malam.”

• “Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlumba lumba mendekati ujian.”

• “Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jaga lah hati kamu. Biarkan hati kamu sentiasa bersujud kepada Allah.” 

• “Hati yang cinta dunia, mencegahnya merasakan manisnya ibadah.” 

• “Setiap kali kamu menjaga adab-adab Nabi SAW dalam dirimu, maka peluang untuk melihatnya makin terbuka.” 

• “Sumber semua kebaikan dalam hidup ini dan kelak adalah iman dan perbuatan baik. Dan dasar keduanya adalah cinta.”

• “Mata yang memandang rendah terhadap orang lain, adalah mata yang tak layak melihat Rasulullah SAW.” 

• “Jika kalian mengaku cinta kepada Sayyidatina Fatimah, maka berhentilah memakai pakaian-pakaian musuhnya.” 

• “Ketahuilah, setiap yang keluar daripada lidah kita akan dibayar dengan pahala atau azab di hari kiamat nanti.” 

• “Di antara pintu masuknya syaitan ke dalam hati seseorang adalah perasaan terburu-buru untuk mendapatkan sesuatu yang dinginkannya.” 

• “Seorang muslim menjadi binasa, kerana berprasangka buruk kepada sesama muslim.” 

• “Ciri-ciri orang yang terkena cahaya iman adalah bersiap menghadapi kematian sebelum datangnya kematian.” 

• “Kecintaan Rasulullah kepada kamu amat tinggi. Mengapa kamu tidak sayang kepadanya yang sangat sayang kepadamu.”

• “Wahai kamu semua yang mengharapkan pandangan daripada Allah, berselawatlah kepada Rasulullah SAW.”

Semoga perkongsian ini mendapat berkat dari-Nya dan semoga ianya menjadi amalan kita sekeluarga hingga ke akhir hayat.

Allahumma Ameen