Setiap insan, pasti mempunyai falsafah tersendiri dan falsafah ini dipegang teguh di dalam perjalanan kehidupan. Saya secara peribadi menyukai falsafah yang baik dan unik dari masyarakat Jawa kerana ianya terkenal dengan makna yang sangat dalam untuk dihayati.
Jika diri menyedari, pasti akan kita mampu untuk mendapatkan manfaat yang baik terhadap diri kita. InsyaAllah
Antara falsafah tersebut adalah;
- Wong Nrimo Uripe Dowo – Orang yang bersyukur hidupnya lama
- Wong Sabar, Rejekine Jembar – Orang sabar rezekinya luas
- Wong Ngalah Uripe Barokah – Orang yang merendah diri hidupnya berkat
- Wong Jujur Uripe Makmur – Orang jujur hidupnya makmur
- Wong Suloyo Uripe Soro – Orang malas hidupnya sengsara
- Wong Sombong Amale Kobong – Orang sombong amalannya hangus
- Wong Ngersulo Gelis Tuwo – Orang yang suka berkeluh kesah cepat tua
- Wong Tlaten Bakal Panen – Orang yang rajin akan berhasil dan berjaya
- Sing Wis Lungo Lalekno – Yang sudah pergi lupakan
- Sing Durung Teko Enteno – Yang belum datang tunggulah
- Sing Wis Ono Syukurono – Yang sudah ada syukurilah
- Pitutur Jowo Iku Ajaran Agomo – Falsafah Jawa itu ajaran agama
Alhamdulillah, Saya mempunyai pengalaman selama 2 tahun bertugas di Kalimantan, Indonesia iaitu;
- Balikpapan, Kalimantan Barat – Bertugas selama setahun melalui operasi di Chevron
- Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan – Turut sama bertugas selama setahun dan kali ini melalui operasi di Pertamina
Majoriti teman-teman seperjuangan saya di sana berasal dari tanah Jawa. Sedikit sebanyak saya mempelajari budaya dan tutur kata mereka. Budaya mereka sangat unik dan ikatan ukhwah yang terjalin sangat kukuh sehingga kini. Alhamdulillah
Sungguh, itu adalah sesuatu yang sangat bermakna buat saya tatkala saya bertugas di perantauan dan memori ini akan selalu dikenang selagi hayat di kandung badan. InsyaAllah