Peringatan Buat Diriku !

Masih tidak layak bagimu mempunyai keinginan untuk mengetahui segala yang ghaib sedangkan rohanimu masih di alam mulki yang masih dihijabi ‘zhulumat kauniyah’.

Bersucilah dan masuklah ke tanah harammu yakni hatimu yang diharamkan dari selainnya Allah SWT di situ dan beristilamlah (yakni dengan berjanji dan memperbaharui perjanjianmu di alam arwah dulu dengan penyataan Qalu bala) dan bertawaflah di hatimu dengan dzikir asma-asma khusus di Kaabah Sirri mu (hati bathimu) sehingga layak bersujud di Maqam Ibrahim kerana sudah kembali kepada fitrahmu.

Barulah engkau layak diminumkan air zam-zam yakni disucikan hati dengan cahaya warid dari langit ketuhanan agar layak untuk bersaei sebanyak tujuh kali saei, yakni agar rohanimu mikraj di tujuh martabat langit yang menjadi hijab sebelum engkau ditempatkan di sidratul muntaha.

Kemudian bertahlul lah membuang jubah basyariah kemakhlukanmu dan jadilah insan kamil yang kembali kepada fitrah di alam arwah, bayi maknawiyah yakni Tifhul Maani yang telanjang dari sifat-sifat kemakhlukan (jauh dari sifat-sifat buruk (mazmumah) yang menjadi aibmu dan menjadi hijabmu bagi memandang Tuhanmu) dan dipakaikan pakaian sifat-sifat dari alam langit ketuhanan (sifat mazmudah yakni akhlak Allah SWT).

Barulah engkau layak melepasi 70,000 hijab Nur dan naik ke Sidratul Muntaha (hanya maqam ahli dzikir yang layak di maqam itu seperti dinyatakan Nabi SAW ketika Mikraj di Sidratul Muntaha dan melihat susuk ahli dzikir yang penuh bercahaya di situ) dan seterusnya bertawajuh dan bersimpuh kepada Dzat Yang Maha Bercahaya, Al Nur, Allah Hu Malik, Allah Hu Malikul Mulk, Allah Hu Dzal Jalal Li Wal Ikram.

Wallahu a’lam

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s