Suami Istri Ayo Kerja Sama Mulai Lakuin Hal-hal Ini Demi Financial Freedom

Kerja sama penting dilakukan di segala hal kehidupan, dari dunia kerja sampai rumah tangga. Khusus dalam soal rumah tangga, kerja sama mesti dilakukan demi sederet tujuan.

Antara tujuan yang perlu anda capai ialah ‘Kemerdekaan Finansial’ alias ‘Financial Freedom. Tapi, apa itu ya?

Penjelasan gampangnya, keleluasaan dalam hal keuangan. Lega begitu mau ini itu, gak terkekang utang. Tapi, gimana ya?

(1) Pupuk Tabungan

Mumpung masih belum punya momongan, bisa banyak-banyak mengalokasikan penghasilan buat ditabung. Kalau sudah punya buntut, jelas pengeluaran bertambah buat beli susu, popok, sampai baju dan mainan. Jadi, manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Rencanakan berapa yang mau ditabung tiap bulan. Idealnya, setidaknya 30 persen dari gaji masuk pos tabungan.

Tapi itu jumlah minimal, kalau bisa 50 persen, kenapa enggak. Jangan lupa juga bikin pos tabungan darurat. Pos ini berguna ketika ada kejadian yang gak diinginkan. Yang penting, atur dulu semua kebutuhan terpenuhi. Ingat, prioritaskan kebutuhan seperti beras ketimbang keinginan seperti sepatu keren atau dress cantik baru.

Jika bisa, 10 persen dari wang tabungan itu kalian ubah kepada logam mulia emas dan perak !

(2) Diet

Namanya sudah jadi suami-istri, manis-getirnya kehidupan mesti dijalani bersama. Termasuk jika demi financial freedom itu mesti prihatin dulu. Maksudnya, rela “Diet” pengeluaran agar tujuan keuangan tercapai. Contohnya, lebih sering makan di rumah ketimbang jajan di luar. Bahkan kalau perlu sepiring berdua biar romantis plus ekonomis.

Daripada tiap akhir pekan ke mal, mending santai di taman. Biarpun ke mal niatnya cuma cuci mata, godaan itu bisa begitu kuat hingga iman finansial kita runtuh dibuatnya.Bukan berarti gak ke mal sama sekali. Bolehlah jalan-jalan sesekali, asal pengeluaran masih dalam kendali.

(3) Tentukan Target

Nabung bukan sembarang nabung, harus ada target yang dipenuhi. Tetapkan target jangka pendek, menengah, dan panjang. Jangka pendek misalnya beli sepeda motor. Jangka menengah, beli rumah dengan cara kredit, yang artinya menabung untuk uang muka. Jangka panjang, pendidikan anak. Itu cuma contoh umum. Yang tahu kebutuhan masing-masing tentunya tiap-tiap pasangan sendiri. Ingat, target mestinya selaras dengan kemampuan finansial. Prioritaskan yang penting-penting, misalnya daripada beli mobil mending nyicil rumah dulu. Meski keduanya bisa juga dilakukan bersamaan.

Masukkan juga target investasi dan asuransi. Keduanya penting untuk kelangsungan masa depan.

(4) Buka Hati Selebarnya

Karena sudah jadi suami-istri, seharusnya bisa saling mengerti. Selain itu, harus ada sikap saling terbuka. Hati harus dibuka selebar-lebarnya. Segala hal yang berbau keuangan mesti tahu sama tahu. Gaji, pengeluaran harian, bulanan, bonus, sampai rezeki nomplok nemu duit di jalan. Transparansi ini memudahkan pengaturan keuangan, termasuk untuk mencapai target yang telah ditentukan. Siapa tahu malah target bisa terpenuhi sebelum waktuny.

Selain itu, kejujuran ini bisa menambah kuat tali cinta. Coba kalau berbohong terus ketahuan, siap-siap terlibat perang dunia. Daripada ambil risiko itu, mending jujur aja deh.

Paper Cut Of Family With House And Car On Green Grass

Keempat tips di atas akan lebih mangkus alias tepat guna jika satu poin ini dijalankan. Sama-sama mengingatkan tanpa tersinggung. Ini juga penting.

Harus mengerti bahwa segala hal yang dilakukan itu demi kepentingan bersama, kepentingan keluarga. Ketika sudah memutuskan mengikat tali pernikahan, selayaknya berjuang untuk menjaga tali itu tetap terikat kuat.

Memang, uang bukanlah segalanya. Tapi realistis saja, tanpa finansial yang kokoh, upaya membangun biduk rumah tangga bakal lebih sulit.

Jadi, anda siap untuk meraih financial freedom demi keluarga?

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s