Secara logiknya, setiap bibir manusia baik di atas mahupun di bawah akan secara automatis nya bergerak tatkala kita berbicara.
Namun,
Tidak sesekali di saat kita membasahi lidah pada kalimah agung “Lailaha illallah“.
Sungguh,
Allah Maha Pengasih kepada hamba-nya!
Manakan tidak, tatkala diri terkulai lalu di atas pembaringan akibat keuzuran mahupun menunggu waktu sebelum ajal menjelma, kasih dan sayang Allah tetap mengalir agar hamba-Nya masih mampu untuk mengucapkan kalimah suci ini lebih-lebih lagi sebelum mata tertutup dan disusuli telinga terhenti mendengar buat selama-lamanya.
Masya Allah,
Sungguh indah perancanaan Allah.
Reblogged this on komunitas pecinta sedekah parigi and commented:
Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
Alhamdulillah
AllahhuAkbar…
AllahhuAkbar..
LikeLike